Jumat, 31 Agustus 2018

RELAWAN

Prinsip Kerja Relawan 

a. Cepat dan tepat       
b. Prioritas       
c. Koordinasi  
d. Berdaya guna dan berhasil guna     
e. Transparansi            
f. Akuntabilitas           
g. Kemitraan  
h. Pemberdayaan  
i. Non-diskriminasi        
j. Tidak menyebarkan agama 
k. Kesetaraan gender  
l. Menghormati kearifan lokal   

Panca Darma Relawan Penanggulangan Bencana  

a. Mandiri  b. Profesional  c. Solidaritas  d. Sinergi e. Akuntabel

Kewajiban Relawan 

a. Mentaati peraturan dan prosedur kebencanaan yang berlaku; 
b. Menjunjung tinggi asas, prinsip dan panca darma relawan penanggulangan bencana.
 c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya dalam penanggulangan bencana; 

Hak Relawan Relawan penanggulangan bencana berhak untuk: 
a. Memperoleh pengakuan dan tanda pengenal relawan penanggulangan bencana; 
b. Mendapatkan peningkatan kapasitas yang berhubungan dengan penanggulangan bencana;
 c. Mendapatkan perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.  

Kecakapan Relawan 
Relawan penanggulangan bencana perlu memiliki kecakapan-kecakapan atau keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Kemahiran relawan dapat digolongkan dalam kelompok kecakapan berikut: 

1. Perencanaan  

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau memiliki pengalaman terlibat dalam perencanaan penanggulangan bencana dapat mendukung proses perencanaan kontinjensi, perencanaan tanggap darurat dan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. 

2. Pendidikan 

Relawan yang terdidik sebagai pendidik dan/atau berpengalaman menyelenggarakan pendidikan dalam situasi darurat dan pasca bencana dapat membantu petugas dalam penyelenggaraan pendidikan bagi parapenyitas bencana terutama anak-anak yang masih berada dalam usia sekolah. 

3. Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan 

Relawan yang terdidik dan/atau berpengalaman dalam bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemetaan dapat mendukung petugas dalam mengadakan pemetaan dengan menggunakan sistem informasi geografis dalam situasi tidak ada bencana, saat tanggap darurat maupun pada tahap pasca bencana. 

4. Pelatihan, Geladi dan Simulasi Bencana  

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang pelatihan, geladi dan simulasi bencana dapat mendukung masyarakat dalam peningkatan kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan, geladi dan simulasi bencana. 

5. Kaji Cepat Bencana 

Relawan yang pernah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam kaji cepat bencana dapat mendampingi para petugas kaji cepat dalam melakukan pendataan korban, pengungsi dan kerusakan serta kerugian akibat bencana. 

6. Pencarian dan Penyelamatan (SAR) dan Evakuasi 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat membantu dalam upaya pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana. 

7. Transportasi 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam transportasi darurat dapat mendukung para petugas tanggap darurat dalam mengelola transportasi dalam situasi darurat bencana. 

8. Logistik 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang logistik bencana dapat membantu para petugas dalam mengelola penerimaan, penyimpanan dan distribusi logistik bencana, termasuk pencatatan dan pelaporannya. 

9. Keamanan Pangan dan Nutrisi 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung para petugas dalam menjaga kecukupan pangan dan status nutrisi para penyitas bencana dalam penampungan sementara. 

10. Dapur Umum 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang pengelolaan dapur umum dapat mendukung para petugas dalam menyiapkan makanan bagi para penyitas bencana dalam penampungan sementara, termasuk menjaga kecukupan, kualitas dan kehigienisan makanan yang disiapkan. 

11. Pengelolaan Lokasi Pengungsian dan Huntara 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung para petugas dalam mengelola lokasi penampungan bagi para penyitas bencana. 

12. Pengelolaan Posko Penanggulangan Bencana 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung para petugas dalam mengelola posko penanggulangan bencana. 

13. Kesehatan/Medis 

Relawan yang terdidik dalam bidang kesehatan dan/atau memiliki pengalaman dalam bidang medis dapat mendukung para petugas dalam menjaga kesehatan para penyitas bencana, termasuk dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan keliling. 

14. Air Bersih, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung para petugas dalam mencegah timbulnya penyakit di lokasi-lokasi penampungan para penyitas bencana melalui pengelolaan air bersih, sanitasi dan kesehatan lingkungan. 

15. Keamanan dan Perlindungan 

Relawan yang terdidik atau telah menerima pelatihan dan/atau memiliki pengalaman dalam bidang ini dapat mendukung petugas dalam menyediakan keamanan dan perlindungan bagi para penyitas bencana dan aset mereka. 

16. Gender dan Kelompok Rentan 

Relawan yang terdidik atau telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam isu gender dan kelompok rentan dapat mendukung petugas dalam menjaga serta melindungi kepentingan kelompok-kelompok yang lebih rentan. 

17. Psikososial/Konseling/Penyembuhan Trauma 

Relawan yang terdidik atau pernah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung petugas dalam menjaga kesehatan jiwa penyitas bencana termasuk menangani dampak bencana pada hubungan keluarga.

18. Pertukangan dan Perekayasaan 

Relawan yang terdidik atau pernah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang pertukangan dan perekayasaan dapat mendukung dalam pembangunan hunian sementara dan infrastruktur/ fasilitas publik lainnya bagi para penyitas bencana. 

19. Pertanian, Peternakan dan Penghidupan 

Relawan yang terdidik atau pernah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung masyarakat penyitas bencana untuk segera memulihkan penghidupan ekonomi mereka baik melalui kegiatan-kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha- usaha kecil. 

20. Administrasi  

Relawan yang telah menerima pendidikan atau pelatihan pengelolaan administrasi dan/atau berpengalaman dan menguasai prosedur adminisitrasi dapat membantu kegiatan-kegiatan administrasi dalam penanggulangan bencana. 

21. Pengelolaan Keuangan

Relawan yang telah menerima pendidikan atau pelatihan dan/atau berpengalaman dalam pengelolaan dan administrasi keuangan dapat membantu kegiatan pengelolaan keuangan dalam penanggulangan bencana.

22. Bahasa Asing 

Relawan yang telah menerima pendidikan atau pelatihan bahasa asing dan/atau menguasai serta berpengalaman dalam menggunakan bahasa asing, dapat membantu mendampingi pihak-pihak asing yang terlibat dalam respons bencana di Indonesia.

23. Informasi dan Komunikasi 

Relawan yang telah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung para petugas dalam mengelola penyampaian informasi, termasuk informasi peringatan dini jika bahaya masih mengancam, dan mendukung kelancaran komunikasi dalam situasi darurat bencana. 

24. Hubungan Media dan Masyarakat 

Relawan yang telah menerima pendidikan dan pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat mendukung petugas dalam menyampaikan informasi kepada media dan masyarakat, termasuk menampung keluhan-keluhan dari pihak media dan masyarakat penyitas bencana maupun penduduk yang tinggal di sekitar lokasi penampungan sementara. 

25. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

Relawan yang telah menerima pelatihan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dan/atau berpengalaman dan menguasai keterampilan- keterampilan ini dapat membantu kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam penanggulangan bencana.

26. Promosi dan Mobilisasi Relawan

Relawan yang terdidik atau pernah menerima pelatihan dan/atau berpengalaman dalam bidang ini dapat membantu upaya promosi kerelawanan serta memobilisasi relawan dalam situasi bencana.

Persyaratan menjadi relawan PB

1. Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas 
2. Sehat jasmani dan rohani 
3. Memiliki jiwa kerelawanan, semangat pengabdian dan dedikasi tinggi 
4. Mampu berkerja secara mandiri dan dapat bekerjasama dengan pihak lain 
5. Memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang bermanfaat dalam penanggulangan bencana 
6. Tidak sedang terlibat dalam perkara hukum pidana atau tindak subversi
7. Telah diakui dan dikukuhkan sebagai relawan penanggulangan bencana oleh organisasi induk relawan
8. Persyaratan lain ditentukan oleh masing-masing organisasi

Kamis, 02 Juli 2015

Daftar Anggota Widodo Social Community (WSC)

WSC.2013.002
Nama : SUNARDI
Tempat, Tgl Lahir : Sleman, 1/2/1974
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Klancingan Widodomartani Ngemplak Sleman
Gol Darah : A
Pekerjaan : Perangkat Desa
Kecakapan : Informasi dan Komunikasi,

Rabu, 17 Juni 2015

Alamat Sekretariat WSC

POS 1 WSC, Klancingan Widodomartani Ngemplak http://goo.gl/maps/sCL3X

Jumat, 12 Juni 2015

KOMUNITAS "WSC"


Desa Widodomartani merupakan salah satu Desa yang berada di Ibu Kota Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman, yang secara geografis berada pada ketinggian 400 - 600 m DPL serta berada pada radius 16 Km dari puncak gunung merapi.

Dengan berbagai kemajemukan dan berbagai kegiatan masyarakat, namun atas berkat rahmad Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat masih mempunyai rasa sosial kemanusiaan untuk berbuat baik pada sesama, yang kemudian disatukan dalam visi dan misi untuk bergerak dalam kemanusiaan baik dalam kebencanaan maupun non kebencanaan.
Sebagai wadah untuk kegiatan tersebut maka pada tanggal 24 Januari 2013 dibentuklah komunitas "WIDODO SOCIAL COMMUNITY " yang selanjutnya disingkat atau disebut WSC.
Sebagai komunitas, organisasi ini telah dikukuhkan oleh Kepala Desa Widodomartani pada tanggal 29 Maret 2013 yang selanjutna ditetapkan sebagai hari ulang tahun WSC. Untuk kegiatan komunitas, sekretariat WSC beralamatkan di Padukuhan Klancingan Widodomartani Ngemplak Sleman.

Latar belakang dibentuknya komunitas ini karena berbagai pengalaman masyarakat dalam menghadapi bencana, baik erupsi merapi, puting beliung, gempa bumi dan lain sebagainya.
Bencana adalah kejadian yang berasal dari alam maupun non alam yang dapat menimbulkan kerugian atau korban baik jiwa, harta benda, lingkungan maupun dampak psikologi bagi masyarakat, yang semua itu harus kita tanggulangi bersama-sama, karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, disebutkan bahwa penanggulangan bencana menjadi urusan bersama yang dikoordinir oleh pemerintah.
Atas dasar itulah maka masyarakat menyadari akan pentingnya peran dari komunitas untuk mengurangi beban masyarakat, baik Pra Bencana, Tanggap darurat maupun rehab/rekonstruksi.

Disamping dalam kegiatan kebencanaan, komunitas ini juga membantu kegiatan sosial lainnya seperti bankom, kerja bakti bersama masyarakat serta membantu pemerintah setempat dalam ikut menjaga ketertiban dan keamanan.

Selanjutnya untuk memberi atau meningkatkan semangat khususya bagi anggota, komunitas ini menpunyai yel-yel " WSC.. Siap;  WSC... Siaga; WSC... Siap Membatu Tenaga Sukarela" serta telah mempunyai Mars, ciptaan mbah cobra, yang syairnya sebagai berikut :

==== MARS WSC ====  do/f
MARI KITA BERSAMA
BERSATU PADU, DI KOMUNITAS KITA
MELANGKAH TANPA PAMRIH
SOSIAL KERJA SAMA
DEMI MEWUJUDKAN CITA-CITA
HIDUP BERGOTONG ROYONG
MEMBANTU MASYARAKAT
TLAH MENJADI TEKAT YANG BULAT
WSC WIDODO SOCIAL COMMUNITY
MARILAH MAJU BERSATU

reff
WSC Siap
WSC Siaga
WSC Siap membantu tenaga sukarela